Sabtu, 17 Juli 2010

Jihadphobia....

Rasa takut yang sering dianggap sebagai penyebab munculnya penyakit islamphobia. Mudahnya orang takut dan lari dari Islam, karena ada ajaran jihad dalam Islam. Bahkan, muncul tuduhan keji bahwa ajaran jihad sama artinya dengan terorisme.
Dari sinilah, kemudian muncul pengertian jihad yang tak tentu arah dan menyimpang dari pengertian yang sebenarnya. Berawal dari usaha pembelaan, tanpa ilmu, sampai propaganda sesat yang secara sengaja dan sistematis membelokkan makna jihad. Maka, tidak hanya orang awam yang keliru dalam memberikan makna terhadap kata jihad. Bahkan orang yang berpredikat 'ulama' pun demikian. Padahal, jihad merupakan ilmu, sekaligus amal, yang senantiasa dijaga dan tetap diwariskan oleh para ulama Islam.

Allah berfirman, "Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya" (Al-Hajj [22]: 39)

Itu merupakan ayat pertama yang turun tentang perang. Setelah itu Allah mewajibkan kepada kaum muslimin untuk memerangi orang-orang yang memerangi mereka, bukan orang tidak memerangi mereka.

Allah berfirman, "Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kalian...."(Al-Baqarah [2]: 190)

Kemudian Allah memerintahkan untuk memerangi kaum musyrikin, yang status hukumnya fardhu 'ain. Setelah diteliti lebih dalam jenis-jenis jihad itu pun fardhu 'ain, baik dengan hati, lisan, dan harta. Maka dari itu setiap muslim wajib berjihad dengan salah satu dari ketiga jalan jihad tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar